Your SEO optimized title Tahitian Noni Juice

Kamis, 12 Desember 2013

Ketahuilah Statistik A.G.E. Anda

Pada saat ini, sebanyak 52 % orang lebih memperhatikan penampilan fisik luar mereka, dibandingkan kesehatan organ internal mereka (48%). A.G.E.s (Advanced Glycation Endproducts) adalah komponen dalam tubuh kita yang berhubungan dengan proses penuaan. ketika AGEs terakumulasi hingga kadar yang tidak sehat, komponen ini akan menyerang organ-organ internal dan jaringan yang sehat sehingga proses penuaan terjadi dari dalam keluar.

Ketika kita mengkonsumsi makanan yang diproses dengan cara digoreng atau makan makanan yang kadar gula tingga maka besar kemungkinan berat badan kita akan naik 81%, efek gangguan pada organ internal sebesar 58%, dan penuaan pada kulit 36%.

Lalu apa saja yang dianggap dapat mempercepat proses penuaan pada tubuh?
1.      Cara memasak makanan, kita lebih memilih makanan yang telah dimasak sampai benar-benar matang dibandingkan dengan makanan mentah, meskipun dalam hal sayuran. Kenyataannya, sari-sari yang terkandung dalam makanan akan hilang sebagian dalam proses memasak, sehingga tubuh sangat sedikit sekali mendapatkan sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.
2.      Memasak daging pada suhu tinggi. pada saat ini banyak orang yang senang memasak daging dengan cara memanggangnya, padahal proses pemanggangan pada daging meningkatkan tingkat A.G.E secara drastis dan mempercepat proses penuaan dalam tubuh.
3.      Mengkonsumsi makanan cepat saji / instan. Dengan aktivitas yang sangat padat dan harus dilakukan dengan segera mendorong banyak orang untuk mengkonsumsi makanan cepat saji / instan.

Agar kita dapat melindungi diri dari A.G.E maka ikuti beberapa tips berikut ini:
1.      Hindari makan makanan olahan, dibakar, terlalu marang dan berkadar gula tinggi, sebab makanan-makanan tersebut mengandung A.G.E paling tinggi
2.      Mulailah makan buah dan sayur-sayuran, baik yang dimasak atau mentah. Anda akan takjub melihat bagaimana makanan tersebut mengurangi A.G.E. secara alami
3.      Kurangi konsumsi lemat padat, daging berlemak dan makanan yang dimasak pada suhu tinggi
4.      Tingkatkan konsumsi ikan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan makanan yang dimasak pada suhu yang lebih rendah.

Jangan Lewatkan Kesempatan Emas Promo Bulan Desember II


Jengan Lewatkan Kesempatan Emas Promo Bulan Desember I


Kamis, 10 Oktober 2013

Tahitian Noni Bioactice Beverage Membantu Penderita Penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson adalah penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada otak, yaitu pada system saraf pusat otak manusia mengalami kemunduran. Penyakit ini merupakan suatu kondisi ketika seseorang mengalami gangguan pergerakan. Penyakit Parkinson terjadi di seluruh dunia, jumlah penderita antara pria dan wanita seimbang. 5-10 % orang yang terjangkit penyakit Parkinson, gejala awalnya muncul sebelum usia 40 tahun, tapi rata-rata menyerang penderita pada usia 65 tahun. Secara keseluruhan, pengaruh usia pada umumnya mencapai 1 % di seluruh dunia dan 1,6 % di Eropa, meningkat dari 0,6 % pada usia 60-64 tahun sampai 3,5% pada usia 85-89 tahun. Pada penyakit Parkinson, sel-sel saraf pada ganglia basilis mengalami kemunduruan sehingga pembentukan dopamin berkurang dan hubungan dengan sel saraf dan otot lainnya juga lebih sedikit. Penyebab dari kemunduran sel saraf dan berkurangnya dopamin terkadang tidak diketahui. Pada beberapa kasus Parkinson merupakan komplikasi yang sangat lanjut dari ensefalitis karena virus (suatu infeksi yang menyebabkan peradangan otak).

Gejala pada penyakit Parkinson antara lain:
  1. Gemetaran. Seseorang penderita penyakit Parkinson pada saat beristirahat atau tidak melakukan aktivitas akan mengalami gemetaran. Gemetaran yang timbul dapat terjadi pada tangan, kaki, rahang.
  2. Kekakuan. Penderita akan mengalami rasa kaku pada otot serta rasa sakit pada bahu, leher, dan sendi-sendi, sehingga penderita sangat sulit untuk bergerak.
  3. Hilangnya reflek postural. Penderita akan mengalami gangguan keseimbangan tubuh.
  4. Kebekuan. Gejala ini mengacu terhadap ketidakmampuan untuk melakukan pergerakan yang aktif. Ketika akan berjalan, memutar, berjalan melalui jalan yang sempit penderita akan sulit untuk melakukannya.
  5. Gejala non motorik (tidak berhubungan dengan pergerakan). gejala ini juga timbul pada penyakit-penyakit Parkinson antara lain penderita merasakan sakit seperti terbakar, hilangnya motivasi, susah tidur ataupun merasakan tekanan dan stress. Kebanyakan gejala ini akan memperparah penderita penyakit parkinson.
Bagaimana TNBB mengatasi Penyakit Parkinson?
  1. TNBB mengaktifkan antioksidan endogen seperti : SOD (Superoksida dismutase), Enzyme Katalase, Glutation peroksidase
  2. TNBB juga mengandung kofaktorenzim yang banyak terdapat di dalam mineral seperti : Mn (mangan), Zn (seng), Cu (tembaga), sebagai antioksidan
  3. TNBB mengandung Quersetin dan Rutin yang memiliki efek memperbaiki – DNA
  4. TNBB mengandung 18 asam amino esensial sebagai bahan baku protein sel
  5. Iridoid dapat mengaktifkan aneka protein seluler
  6. Mono Amin Oksidase (MAO) dan Katekol-O-MetilTransferase adalah enzim yang mengoksidasi dan metilasineurotransmiter. Utamanya untuk biosintesis dopamin, epinefrin, nor-epinefrin dan serotonin
  7. Neurotransmitter adalah mediator sinyal antar syarat yang berperan dalam koordinasi system tubuh, diantaranya fungsi metal dan kesehatan syaraf.
Adapun treatment TNBB yang dapat diberikan yaitu:
TNBB Original : 6 x 30 cc (per 3 jam sekali)
TNBB Extra : 4 x 30 cc (pagi, siang, sore, dan malam)
TNBB Maxidoid : 3 x 30 cc (pagi, siang dan malam)

Selasa, 08 Oktober 2013

Tahitian Noni Bioactive Beverage Vs Diabetes Mellitus

Penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu me
mproduksi horman insulin sesuai kebutuhan tubuh. Adapun gejala dari penyakit Diabetes Mellitus yaitu:
  • Jumlah urine yang dikeluarkan lebih banyak (polyuria)
  • Sering atau cepat merasa haus (polydipsia)
  • Lapar yang berlebihan atau makan yang banyak (polyphagia)
  • Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
  • Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf di telapak tangan dan kaki
  • Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
  • Prekuensi urine meningkat / kencing terus (glycosuria)

Adapun tipe dari penyakit Diabetes Mellitus yaitu:
1. Diabetes Mellitus type 1
Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekurangan hormon insulin, dikenal dengan Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM). Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau langerhans pankreas. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak dan remaja.

2. Diabetes Mellitus type 2
Diabetes tipe 2 dikenal sebagai diabetes mellitus yang tidak bergantung pada insulin. Diabetes tipe 2 ini berkembang ketika tubuh masih mampu menghasilkan insulin tetapi tidak cukup dalam pemenuhannya atau juga bisa disebabkan karena insulin yang dihasilkan mengalami resistensi insulin dimana insulin tidak dapat bekerja secara maksimal.

Bagaimana Tahitian Noni Bioactive Beverage mengatasi Diabetes Mellitus?
TNBB akan meningkatkan efektivitas sekresi hormon insulin ke darah serta merangsang sel beta untuk memproduksi dan mensekresi hormon insulin sehingga kadar gula darah menjadi normal. TNBB juga dapat memperbaiki kerusakan sel-sel beta dan membantu sel tubuh dalam memanfaatkan glukosa dalam darah menjadi lebih baik. Serta TNBB mengandung Nitric Oxide dan Scopoletin yang dapat mengatasi komplikasi Diabetes Mellitus pada pembuluh darah dan mata shingga luka dapat berangsur-angsur membaik.

Terapi TNBB:
Takaran TNBB untuk mengatasi keluhan Diabetes Mellitus yaitu: 3 x 60 cc (pagi, siang dan malam).

Minggu, 06 Oktober 2013

Promo Oktober 2013


Tahitian Noni Bioactive Beverage melawan Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu yang lama). Penderita yang mempunyai tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi. Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor risiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung dan
aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal jantung kronis. Gejala hipertensi bervariasi dari bergejala sampai tidak bergejala. Keluhan yang sering muncul yaitu penderita mengeluh sakit atau tidak enak di tengkuk, pusing atau sakit kepala, kesemutan di tangan, muntah-muntah, biasanya pada hipertensi berat dapat terjadi serangan stroke atau serangan jantung.

Bagaimana terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage untuk mengatasi Hipertensi?
Takaran Tahitian Noni Bioactive Beverage untuk mengatasi hal diatas yaitu 3 x 30 cc (pagi, siang dan malam). Mekanisme kerja TnBB untuk mengatasi hal diatas yaitu:

  • TNBB mengandung scopoletin yang dapat mengelastiskan pembuluh darah sehingga tekanan darah dapat menjadi normal
  • TNBB merupakan anti inflamasi sehingga dapat mengurangi terjadinya penyempitan pembuluh darah
  • TNBB dapat menginduksi produk Nitric Oxide sel-selendotel sehingga pembuluh darah menjadi elastis.


Beberapa hal yang dapat dilakukan berkaitan dengan Hipertensi:
Diet rendah garam (kebutuhan garam orang dewasa normal hanya 3 gr/hari). Menghindari lemak jenuh dan makanan yang manis, STOP rokok dan alkohol, hindari stress dan melakukan olah raga sesuai dengan kondisi fisik secara teratur.